Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada “miring”. Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Widodo menambahkan memainkan musik klasik dapat membantu menyeimbangkan fungsi antara otak kiri dan kanan. “Secara umum, orang Asia dilahirkan secara genetik dengan fungsi otak kanan lebih dominan. Padahal, kata dia, penggunaan otak kanan saja tanpa memperhatikan otak kiri tidak akan cukup, terutama berkaitan dengan cara berpikir logis yang dipengaruhi oleh fungsi otak kiri. Menurut dia, otak kanan berfungsi untuk memberikan fantasi, apresiasi seni, dan sebagainya, sementara otak kiri bertugas dalam pemecahan masalah, sehingga harus digunakan secara seimbang. Keadaan tersebut berbeda dengan orang-orang Barat yang memang terlahir secara genetik dengan fungsi otak kiri biasanya lebih dominan dibandingkan dengan otak kanan. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan nama-nama para ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berasal dari Barat, sedangkan ilmuwan dari Asia hampir tidak dapat ditemui. Oleh karena itu, kata dia, untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri dapat dilakukan dengan cara memainkan musik klasik.
Menurut dr Widodo Judarwanto SpA alunan musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart efektif merangsang otak bayi. Jenis musik Mozart ini menurutnya dapat merangsang perkembangan sel-sel otak pada janin. Rangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun. Berbagai area di otak secara tak terduga ternyata terlibat ketika kita melakukan interpretasi, mendengarkan, atau memainkan musik. Area inilah yang berperan pada proses berpikir secara analitis. Musik mempengaruhi otak dan keadaan emosi dan suasana hati seseorang. Intelegensia manusia berkaitan erat dengan fungsi-fungsi fisiologis dari otak. Penelitian neurologis yang dilakukan memang membuktikan bahwa terjadi peningkatan aktivitas bagian frontal otak kanan dan bagian temporo-parietal otak kiri pada manusia yang mendengarkan musik Mozart.
Lebih jauh Widodo menjelaskan musik klasik telah ditemukan untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan kecerdasan jenis tertentu seperti kemampuan verbal dan spasial-temporal penalaran, meskipun tidak meningkatkan kecerdasan umum. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik berkurang ketegangan, bahkan pada mereka yang musik klasik bukan genre yang mereka sukai. Namun, mendengarkan musik klasik tidak selalu mempengaruhi perasaan lainnya.
Sejumlah penelitian telah didukung fakta bahwa musik klasik dapat memiliki efek positif pada kemampuan linguistik. Satu studi menemukan bahwa mereka yang mendengarkan Vivaldi selama berolahraga telah meningkatkan skor pada tes kefasihan lisan setelah latihan mereka dibandingkan dengan mereka yang dilakukan tanpa musik. Dalam studi lain di Hong Kong dari 90 anak laki-laki antara umur 6 dan 15, orang-orang yang belajar bermain musik dengan sekolah mereka program orkestra gesek skor lebih tinggi pada tes memori verbal daripada kelompok kontrol yang tidak menerima pelatihan musik. Anak-anak di kelompok musik juga dapat mempelajari lebih banyak kata-kata baru daripada di kelompok kontrol. Efek Mozart telah menjadi subyek banyak penelitian dalam beberapa tahun terakhir, setelah ditemukan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan kecerdasan jenis tertentu, khususnya kemampuan spasial-temporal. Ditambahkan Widodo, penelitian lain menunjukkan bahwa musik klasik dapat bermanfaat untuk mengurangi kecemasan, peningkatan kemampuan linguistik dan spasial, dan pengurangan gejala epilepsi.
Menurut Widodo dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia”. Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.
Beberapa penelitian telah dilakukan dalam membuktikan manfaat musik klasik bagi kesehatan, terutama untuk kecerdaan otak. Memang dalam hidup ini kita tak kan pernah lepas dari yang namanya musik. dimanapun kita berada kita akan selalu bersentuhan dengan musik. namun pilihan kita terhadap musik juga dapat berpengaruh pada kesehatan kita. Pada tahun 1998, Don Campbell, seorang musisi sekaligus pendidik, bersama Dr. Alfred Tomatis yang psikolog, mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Hasilnya dituangkan dalam buku mereka yang di Indonesia diterbitkan dengan judul Efek Mozart, Memanfaatkan Kekuatan Musik Untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas dan Menyehatkan Tubuh.Banyak fakta menarik yang diungkap Campbell dan Tomatis. Diantaranya, adanya hubungan yang menarik antara musik dan kecerdasan manusia.
Musik (klasik) terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dan intelektual manusia secara optimal. Campbell kemudian mengambil contohkarya Mozart, Sonata in D major K 488 yang diyakininya mempunyai efek stimulasi yang paling baik bagi bayi.
Mungkin saja bukan hanya musik Mozart yang dapat digunakan. Semua musik berirama tenang dan mengalun lembut memberi efek yang baik bagi janin, bayi dan anak-anak. Lebih sering disebut efek Mozart sebab musik-musik gubahan Mozart-lah yang pertama kali di teliti.
Dr Widodo judarwanto SpA juga mengilustrasikan bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony“, Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh“. Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan “head banger”, suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya. “Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara beat, ritme, dan harmony.
Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.Alam semesta tercipta dengan musik alam yang sangat indah. Gemuruh ombak di laut, deru angin di gunung, dan rintik hujan merupakan musik alam yang sangat indah. Dan sudah terbukti, bagaimana pengaruh musik alam itu bagi kehidupan manusia,
Menurut widodo, rangsangan musik klasik juga sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Khusus bagi ibu hamil, ternyata efek Mozart bermanfaat ganda. Musik tidak hanya dapat meningkatkan kualitas phisik dan psikis sang ibu, namun juga sangat bermanfaat bagi bayi yang dikandungnya.
Sumber:
http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/01/16/musik-klasik-musik-baheula-yang-anggun/
Rabu, 02 Juni 2010
Manfaat Musik
KabarIndonesia - Di dunia ini karya seni musik sudah ada dalam beratus juta tahun yang lalu. Lantunan Musik biasanya diciptakan untuk menggambarkan keadaan tertentu, baik itu susah, senang, tentang alam atau kehidupan. musikalitas pada zaman dahulu kerap dihasilkan dari alat musik sederhana dari alam seperti daun-daunan atau bebatuan, bahkan dari corak vokal mulut yang menghasilkan karakter tersendiri. Musik memiliki sejumlah peranan dalam kesehatan manusia, dengan beberapa pilihan karakteristik atau dalam seni musik sering disebut aliran tertentu.
Beberapa fungsi tersebut yang berguna untuk kesehatan manusia adalah musik dapat mencerdaskan kemampuan otak janin ketika si Ibu sedang mengalami masa kehamilan. Janin dalam perut si Ibu akan mendapat stimulus yang kemudian dilanjutkan pada otak, sehingga nantinya akan berdampak pada kecerdasan janin. Musik untuk kecerdasan janin ini juga terbatas, tidak semua jenis musik bisa diperdengarkan. Salah satunya yakni lantunan-lantunan musik karya Mozart, Sebastian Bach dll.
Pada seseorang yang mengalami masa-masa perubahan terutama untuk para pekerja dengan jumlah waktu yang padat, musik bisa dijadikan sebagai media relaksasi sehingga tingkat stress atau kepenatan dapat dikurangi. Kinerja otak yang terlalu berat atau dapat menimbulkan rasa penat bahkan akan berujung pada kondisi pikiran dan emosi yang labil. Fungsi musik dalam situasi ini yakni dapat memberikan stimulus untuk memperingan atau me-refresh kinerja otak tersebut, sehingga dapat mengurangi tingkat stress secara berkelanjutan.
Dalam beberapa penelitian, musik juga dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi. Hal ini dimaksudkan bahwa kekuatan serta kesehatan gigi juga dapat dibantu dengan unsur musik. Hormon tertentu dalam tubuh seseorang akan bekerja maksimal dengan mendengarkan musik (terutama untuk anak-anak) sehingga kinerja hormonal tersebut akan berlanjut pada proses pembentukan fosfor atau kalsium dan dapat memperkuat gigi. Tentunya hal ini juga harus didukung dengan menjaga kesehatan gigi seperti teratur membersihkan gigi dengan baik.
Musik memang sudah menjadi bahasa yang universal, dari tingkat anak-anak sampai orang tua juga tak luput dari kesenangan mendengarkan musik. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tak pernah mendengarkan musik, karena musikalitas sifatnya juga tak terbatas dalam artian suara seseorang berbicarapun juda dapat dikategorikan sebagai musik, bahkan dentuman geledekpun juga memilki nada. Dalam hal ini manusia memang tidak jauh dari musik dan musik juga diciptakan dari karya pemikiran seseorang, oleh karena itu akan tercipta simbiosis mutualisme yang selalu terjaga dengan baik.
Sumber:
(http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&dn=20081006123650)
Beberapa fungsi tersebut yang berguna untuk kesehatan manusia adalah musik dapat mencerdaskan kemampuan otak janin ketika si Ibu sedang mengalami masa kehamilan. Janin dalam perut si Ibu akan mendapat stimulus yang kemudian dilanjutkan pada otak, sehingga nantinya akan berdampak pada kecerdasan janin. Musik untuk kecerdasan janin ini juga terbatas, tidak semua jenis musik bisa diperdengarkan. Salah satunya yakni lantunan-lantunan musik karya Mozart, Sebastian Bach dll.
Pada seseorang yang mengalami masa-masa perubahan terutama untuk para pekerja dengan jumlah waktu yang padat, musik bisa dijadikan sebagai media relaksasi sehingga tingkat stress atau kepenatan dapat dikurangi. Kinerja otak yang terlalu berat atau dapat menimbulkan rasa penat bahkan akan berujung pada kondisi pikiran dan emosi yang labil. Fungsi musik dalam situasi ini yakni dapat memberikan stimulus untuk memperingan atau me-refresh kinerja otak tersebut, sehingga dapat mengurangi tingkat stress secara berkelanjutan.
Dalam beberapa penelitian, musik juga dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi. Hal ini dimaksudkan bahwa kekuatan serta kesehatan gigi juga dapat dibantu dengan unsur musik. Hormon tertentu dalam tubuh seseorang akan bekerja maksimal dengan mendengarkan musik (terutama untuk anak-anak) sehingga kinerja hormonal tersebut akan berlanjut pada proses pembentukan fosfor atau kalsium dan dapat memperkuat gigi. Tentunya hal ini juga harus didukung dengan menjaga kesehatan gigi seperti teratur membersihkan gigi dengan baik.
Musik memang sudah menjadi bahasa yang universal, dari tingkat anak-anak sampai orang tua juga tak luput dari kesenangan mendengarkan musik. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tak pernah mendengarkan musik, karena musikalitas sifatnya juga tak terbatas dalam artian suara seseorang berbicarapun juda dapat dikategorikan sebagai musik, bahkan dentuman geledekpun juga memilki nada. Dalam hal ini manusia memang tidak jauh dari musik dan musik juga diciptakan dari karya pemikiran seseorang, oleh karena itu akan tercipta simbiosis mutualisme yang selalu terjaga dengan baik.
Sumber:
(http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&dn=20081006123650)
Pengunduran Tanggal Mozart School in Java Jazz
Dengan ini, pihak Mozart School memberitahukan bahwa acara Mozart School in Java Jazz yang seharusnya diadakan pada tanggal 2-4 Juni 2010 akan diundur menjadi tanggal 18-20 Juni 2010. Event tahunan ini diundur karena ada terror bom di lokasi Balai Sarbini, Gedung Veteran, Plaza Semanggi Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Kami selaku pihak Mozart School memohon maaf atas pengunduran tanggal yang terjadi. Hal ini kami lakukan sebagai wujud antisipasi bagi keselamatan para pengunjung. Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat kami,
Head of PR Departement
Mozart School
Hormat kami,
Head of PR Departement
Mozart School
Minggu, 30 Mei 2010
Mozart, Komponis Sepanjang Masa
Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik.
Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie ("Simfoni Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang meninggal prematur. Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain keyboard yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa “terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa.
Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie ("Simfoni Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang meninggal prematur. Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain keyboard yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa “terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa.
Sabtu, 29 Mei 2010
FASILITAS "Cable Nelson Grand Pianos dan Handcrafted Concert Collection"
Pada awal Mei 2010 Mozart School menambahkan alat musik piano terbaru yang berkualitas. Tujuan mendatangkan alat musik terbaru dan berkualitas ini karena Mozart School ingin memberikan semua hal yang terbaik bagi pelajarnya, sehingga mereka dapat belajar dengan maksimal dan tidak terganggu karena faktor-faktor teknis. Mozart School mendatangkan 15 unit Cable Nelson Grand Pianos dan 2 unit Handcrafted Concert Collection. Tambahan alat-alat musik baru ini akan difungsikan sebagai alat dalam pengajaran musik sehari-hari pada Mozart School. Cable Nelson Grand Pianos ini merupakan barang hasil produksi PT. Yamaha yang merupakan mitra utama dari Mozart School. Produk ini merupakan produk dengan kualitas dan mutu yang sangat terjamin sehingga para pelajar dapat belajar maksimal dengan alat-alat yang modern. Dua unit Handcrafted Concert Collection ini merupakan alat piano yang akan digunakan dalam konser-konser atau event-event yang akan diadakan oleh Mozart School nantinya.
Ini merupakan suatu bentuk perhatian Mozart School terhadap berkembangnya teknologi pada musik dan merupakan suatu bentuk nyata yang diberikan oleh Mozart School kepada masyarakat bahwa Mozart School selalu memberikan fasilitas-fasilitas terbaik untuk para pelajarnya sehingga mereka tidak mengalami masalah atau problem teknis lainnya saat belajar di Mozart School. Mozart School juga memiliki ruang pengajaran yang kondusif dalam pembelajaran musik karena Mozart School selalu merawat semua fasilitasnya dan segera mengganti fasilitas-fasilitas yang dinilai sudah tidak nyaman digunakan atau sudah tidak layak digunakan.
Ini merupakan suatu bentuk perhatian Mozart School terhadap berkembangnya teknologi pada musik dan merupakan suatu bentuk nyata yang diberikan oleh Mozart School kepada masyarakat bahwa Mozart School selalu memberikan fasilitas-fasilitas terbaik untuk para pelajarnya sehingga mereka tidak mengalami masalah atau problem teknis lainnya saat belajar di Mozart School. Mozart School juga memiliki ruang pengajaran yang kondusif dalam pembelajaran musik karena Mozart School selalu merawat semua fasilitasnya dan segera mengganti fasilitas-fasilitas yang dinilai sudah tidak nyaman digunakan atau sudah tidak layak digunakan.
Jumat, 28 Mei 2010
ANNOUNCEMENT "Peluncuran Blog dan Facebook"
Mozart School yang berada di Indonesia dengan ini memberikan pengumuman kepada masyarakat luas bahwa Mozart School telah meluncurkan situs blog dan facebook. Situs jejaring sosial ini digunakan untuk membantu publik dari Mozart school sendiri agar dengan mudah dan cepat dapat mengakses informasi atau data-data yang dibutuhkan dari Mozart School. Tujuan dari pembuatan Blog dan Facebook ini adalah agar publik atau masyarakat dapat mengetahui data-data atau event-event terbaru yang akan diadakan atau telah berlangsung. Pemberian fasilitas ini kepada masyarakat luas merupakan suatu bentuk pelayanan maksimal yang ingin diberikan Mozart School kepada masyarakat agar Mozart School menjadi lebih dekat dengan masyarakat yang ada di Indonesia.
Dalam blog dan facebook itu nantinya publik dari Mozart School dapat mengakses data dengan cepat dan dapat menanyakan informasi kepada Mozart School secara langsung karena Mozart School akan memberikan feedback secepatnya dan tepat. Dalam facebook dan blog juga nantinya Public Relations dari Mozart School akan meng-update informasi-informasi terbaru dan data-data yang ada. Masyarakat nantinya juga dapat melihat event-event yang telah diselenggarakan oleh Mozart School sehingga dapat mengetahui seperti apakah event yang diadakan oleh Mozart School di berbagai acara. Dalam blog dan facebook tersebut masyarakat dapat juga menyampaikan saran dan kritik kepada Mozart School seluas-luasnya sehingga dapat membantu dan membangun Mozart School kedepannya.
Dalam blog dan facebook itu nantinya publik dari Mozart School dapat mengakses data dengan cepat dan dapat menanyakan informasi kepada Mozart School secara langsung karena Mozart School akan memberikan feedback secepatnya dan tepat. Dalam facebook dan blog juga nantinya Public Relations dari Mozart School akan meng-update informasi-informasi terbaru dan data-data yang ada. Masyarakat nantinya juga dapat melihat event-event yang telah diselenggarakan oleh Mozart School sehingga dapat mengetahui seperti apakah event yang diadakan oleh Mozart School di berbagai acara. Dalam blog dan facebook tersebut masyarakat dapat juga menyampaikan saran dan kritik kepada Mozart School seluas-luasnya sehingga dapat membantu dan membangun Mozart School kedepannya.
Rabu, 26 Mei 2010
EVENT Pertama di Indonesia: Junior Original Concert (JOC)
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan pada hari Minggu (2/5) lalu, Mozart School mengadakan sebuah konser mini di Auditorium Mozart School yang melibatkan para pelajar dari Junior Music Course. Event ini merupakan program kegiatan tahunan Mozart School di Jepang yang bernama Junior Original Concert (JOC), dan telah diterapkan pula di beberapa cabang Mozart School di berbagai negara. Dengan tema “Celebrating Education’s Day”, Mozart School menggelar JOC untuk pertama kalinya di Indonesia. Konser ini diadakan guna mengasah kemampuan para pelajar Junior Music Course dalam melakukan performance kelompok.
Event Mozart School kali ini dihadiri kurang lebih sebanyak lima puluh orang, yang terdiri atas pelajar Mozart School serta para orang tua pelajar yang tentunya ingin melihat performance anak-anak mereka. Para pelajar yang hadir tidak hanya dari Electone Music Course, tetapi juga dari Junior Music Course yang tidak ikut melakukan performance. Acara dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama bertemakan musik klasik dan sesi kedua bertemakan musik jazz.
Pada sesi pertama yang bertema musik klasik, para pelajar memainkan tiga lagu. Lagu pertama berjudul Jump milik Van Halen, lagu kedua berjudul In the Air Toninght milik Phil Collins, dan lagu ketiga berjudul All Night Long milik Lionel Richie. Pada sesi kedua yang bertema musik jazz, para pelajar membawakan dua lagu. Lagu pertama berjudul Strange Fruit milik Billie Holiday dan lagu kedua berjudul Tenderly milik Sarah Lois Vaughan.
Event Mozart School kali ini dihadiri kurang lebih sebanyak lima puluh orang, yang terdiri atas pelajar Mozart School serta para orang tua pelajar yang tentunya ingin melihat performance anak-anak mereka. Para pelajar yang hadir tidak hanya dari Electone Music Course, tetapi juga dari Junior Music Course yang tidak ikut melakukan performance. Acara dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama bertemakan musik klasik dan sesi kedua bertemakan musik jazz.
Pada sesi pertama yang bertema musik klasik, para pelajar memainkan tiga lagu. Lagu pertama berjudul Jump milik Van Halen, lagu kedua berjudul In the Air Toninght milik Phil Collins, dan lagu ketiga berjudul All Night Long milik Lionel Richie. Pada sesi kedua yang bertema musik jazz, para pelajar membawakan dua lagu. Lagu pertama berjudul Strange Fruit milik Billie Holiday dan lagu kedua berjudul Tenderly milik Sarah Lois Vaughan.
Rabu, 05 Mei 2010
Filosofi Logo
Huruf M : penyatuan not yang melambangkan kesatuan harmoni
Huruf S : yang menyerupai api: melambangkan semangat yang berkobar-kobar untuk terus belajar musik.
Perisai : kekuatan dalam mempertahankan kualitas Mozart School.
Garis Birama : melambangkan keteraturan dalam pengajaran.
Warna Putih : lambang nada-nada dasar dalam musik.
Warna Hitam : lambang nada-nada minor dalam musik.
Warna Abu-abu: Kesatuan harmonisasi antara nada dasar dan nada minor.
Huruf S : yang menyerupai api: melambangkan semangat yang berkobar-kobar untuk terus belajar musik.
Perisai : kekuatan dalam mempertahankan kualitas Mozart School.
Garis Birama : melambangkan keteraturan dalam pengajaran.
Warna Putih : lambang nada-nada dasar dalam musik.
Warna Hitam : lambang nada-nada minor dalam musik.
Warna Abu-abu: Kesatuan harmonisasi antara nada dasar dan nada minor.
Sejarah Mozart School
Program Pendidikan:
A. Bidang Studi
Dengan target semua orang yang berminat untuk mempelajari musik, Mozart School menyediakan program musik yang meliputi tiga tingkatan, yaitu Elementary, Intermediate, dan Advanced.
1. Piano
Jurusan ini memfokuskan pada pengajaran bagaimana memainkan alat musik piano dengan benar. Aplikasi pengajaran yang diterapkan adalah lagu-lagu klasik dari berbagai jaman dengan tujuan membentuk musikalitas yang baik.
2. Biola dan Cello
Jurusan ini mengajarkan bagaimana memainkan alat musik gesek biola dan cello dengan nada yang tepat, maka dibutuhkan kepekaan pendengaran yang baik. Sasaran jurusan ini adalah melatih murid bermain alat musik bukan hanya untuk performance sendiri, tetapi juga bermain dalam kelompok (orkestra).
3. Gitar
Jurusan ini mengajarkan cara memetik gitar yang benar dalam penerapannya pada lagu-lagu klasik, maka menuntut kecermatan dan ketekunan dalam petikan setiap senar untuk menciptakan alunan melodi yang harmonis
4. Flute dan Saxophone
Jurusan ini mengajarkan cara pernapasan yang benar dalam meniup alat musik ini untuk menghasilkan tone production yang bagus dengan teknik embouchure dan fingering yang tepat.
5. Vokal
Jurusan ini bertujuan membentuk pola dan teknik pernafasan menyanyi yang benar, untuk penerapan performance tunggal maupun bersama. Penguasaan teknik dicapai dengan penerapan lagu-lagu nasional, klasik, maupun modern dalam berbagai bahasa.
B. Beasiswa
Mozart School memberikan kesempatan bagi pelajar yang memiliki prestasi dalam bidang studi tertentu dengan menyediakan program beasiswa ke Jepang tiap tahunnya untuk belajar musik di sekolah pusat.
Dengan target semua orang yang berminat untuk mempelajari musik, Mozart School menyediakan program musik yang meliputi tiga tingkatan, yaitu Elementary, Intermediate, dan Advanced.
1. Piano
Jurusan ini memfokuskan pada pengajaran bagaimana memainkan alat musik piano dengan benar. Aplikasi pengajaran yang diterapkan adalah lagu-lagu klasik dari berbagai jaman dengan tujuan membentuk musikalitas yang baik.
2. Biola dan Cello
Jurusan ini mengajarkan bagaimana memainkan alat musik gesek biola dan cello dengan nada yang tepat, maka dibutuhkan kepekaan pendengaran yang baik. Sasaran jurusan ini adalah melatih murid bermain alat musik bukan hanya untuk performance sendiri, tetapi juga bermain dalam kelompok (orkestra).
3. Gitar
Jurusan ini mengajarkan cara memetik gitar yang benar dalam penerapannya pada lagu-lagu klasik, maka menuntut kecermatan dan ketekunan dalam petikan setiap senar untuk menciptakan alunan melodi yang harmonis
4. Flute dan Saxophone
Jurusan ini mengajarkan cara pernapasan yang benar dalam meniup alat musik ini untuk menghasilkan tone production yang bagus dengan teknik embouchure dan fingering yang tepat.
5. Vokal
Jurusan ini bertujuan membentuk pola dan teknik pernafasan menyanyi yang benar, untuk penerapan performance tunggal maupun bersama. Penguasaan teknik dicapai dengan penerapan lagu-lagu nasional, klasik, maupun modern dalam berbagai bahasa.
B. Beasiswa
Mozart School memberikan kesempatan bagi pelajar yang memiliki prestasi dalam bidang studi tertentu dengan menyediakan program beasiswa ke Jepang tiap tahunnya untuk belajar musik di sekolah pusat.
Langganan:
Postingan (Atom)